Rabu, 02 April 2014

Gempa 4,5 SR Terjadi di Gunungkidul Yogya

Ferdinan - detikNews

Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 4,5 skala richter terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta. Goyangan gempa dirasakan sejumlah warga.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi di 7.9 LS-110.95 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa berada di 9 km barat laut Gunungkidul.

"Terjadi pukul 18.21 WIB," kata petugas BMKG Benny saat dihubungi detikcom, Rabu (2/4/2014).

Goncangan gempa terasa di sekitar Jl Parangtritis, Bantul. Juwari, warga perumahan Sewon Town House mengaku merasakan goncangan dalam hitungan detik.

"Agak kencang terasa gempanya. Tapi warga nggak panik," katanya secara terpisah.

Kamis, 27 Maret 2014

Hujan Abu Terjadi di Manisrenggo Klaten


twitter @kabarklaten
Warga Manisrenggo Klaten sedang melintasi jalan yang terkena hujan abu dampak dari erupsi Merapi, Kamis (27/3/2014)


Laporan Reporter Tribun Jogja Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pasca letusan Gunung Merapi pukul 13.12 WIB siang tadi, terjadi hujan abu di wilayah Kepurun, Klaten, Jawa tengah, Kamis (27/3/2014).
Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com dari media sosial twitter, hujan pasir terjadi di daerah Manisrenggo. Hal itu terpantau dari akun tiwtter @kabarklaten, yang merupakan kabar dari @KusdiyantoAri: "manisrenggo hujan abu min," ujar pemilik akun tersebut.
Hal senada juga dikatakan deka mitha ‏@mithadeka sekitar 28 menit yang lalu yang mengatakan  "kondisi karangnongko parah min ! Pengungsi banyak ,bupati bubrakan acara sosialisasi," ungkap pemlik akun tersebut.
Dari akun twitter @kabarklaten juga menghimbau kepada masyarakat Klaten "para warga lereng merapi yg mengungsi, minta doanya supaya merapi enggak apa apa," ujarnya. (Tribunjogja.com) 

Warga Srumbung Keluar Rumah Saat Dengar Gemuruh

Setya Krisna Sumargo/ Tribun Jogja
Kondisi Merapi siang ini Kamis (27/3/2014), Merapi meletup selama 4 menit.



Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sejumlah warga di Dusun Kemiren, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung langsung berhamburan keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh yang berasal dari gunung Merapi, Kamis (27/3/2014) siang. Hingga saat ini, di wilayah tersebut tidak terjadi hujan abu.
"Kami langsung keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh. Suara gemuruh terdengar hanya satu menit," ujar salah satu warga Kemiren, Kaliurang, Srumbung, Suharno, kepada Tribun Jogja.com.
Dia mengatakan, warga langsung keluar rumah lantaran hal serupa pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya. "Kami sudah biasa mendengar. Kami keluar rumah hanya antisipasi kalau ada gempa," jelasnya.
Petugas Pengamat Pos Merapi Babadan, Triyono menjelaskan, suara gemuruh sempat terjadi dalam beberapa menit. Meski demikian, visual Merapi dari Babadan yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari puncak Merapi belum terlihat.
"Saat ini, masih tertutup kabut. Kami belum bisa memastikan apakah ada abu yang turun ke wilayah Magelang," ujar dia. (*)

Kontributor