Kemenangan
pribadi atau kemandirian
Tiga kebiasaan yang pertama
mengarahkan pembaca dari ketergantungan menuju kemandirian (kemenangan
pribadi):
- Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif
Ringkasan: Mengambil inisiatif dalam
kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait
dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk
efektifitas dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan
yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan
tanggung jawab (resposibility) sebagai response - ability
atau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus yang dihadapi.
- Kebiasaan 2: Mulailah dari Akhir dalam Pikiran
Ringkasan: Temukan diri sendiri dan
klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting.
Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan
hubungan dalam hidup Anda.
- Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama
Ringkasan: Rencanakan, prioritaskan,
eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih
dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda
lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda
semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan
dalam kebiasaan 2.
Kemenangan publik atau Interdependensi
Tiga kebiasaan berikutnya adalah apa
yang harus dilakukan untuk menuju kemenangan publik atau interdependensi
(misalnya bekerja dengan orang lain):
- Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang
Ringkasan: Benar-benar berusaha
untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda.
Nilai dan hormati orang lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk
semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika
hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.
- Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti
Ringkasan: Pakailah cara
mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang
akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka
untuk dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati,
dan pemecahan masalah secara positif.
- Kebiasaan 6: Sinergi
Ringkasan: Menggabungkan kekuatan
dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai
tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan
performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang
berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.
Pembaharuan diri
Kebiasaan terakhir berkaitan dengan
peremajaan-diri:
- Kebiasaan 7: Asahlah gergaji
Ringkasan: Seimbangkan dan
perpaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup
yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.
Mentalitas kelimpahan
Covey menciptakan ide "mentalitas kelimpahan" atau "pola pikir kelimpahan", sebuah konsep yang menyebutkan bahwa seseorang mempercayai terdapat cukup sumber daya dan kesuksesan untuk dibagikan dengan sesamanya. Dia membandingkanya dengan "pola pikir kelangkaan" (contohnya: kompetisi yang merusak dan tidak perlu), yang ditemukan pada ide bahwa, jika orang lain menang atau berada dalam situasi sukses, itu berarti Anda yang kalah; tidak mempertimbangkan kemungkinan adanya kemenangan bagi kedua belah pihak (dalam satu cara atau lainnya) pada situasi yang terjadi. Individu dengan mentalitas kelimpahan akan mampu ikut merayakan keberhasilan orang lain daripada merasa terancam olehnya.Setelah terbitnya buku ini, sejumlah buku lainnya bermunculan membahas tentang ide tersebut. Covey berpendapat bahwa mentalitas kelimpahan muncul dari memiliki harga diri yang tinggi dan rasa aman (lihat kebiasaan 1, 2, and 3), dan memimpin kepada pembagian keuntungan, pengakuan dan tanggung jawab. Organisasi juga perlu mengaplikasikan mentalitas kelimpahan ketika melakukan bisnisnya.
Spiral ke atas
Covey menjelaskan model "Spiral ke atas" dalam
bagian mengasah gergaji. Melalui hati nurani kita, bersama dengan kemajuan yang
berarti dan konsisten, spiral akan menghasilkan pertumbuhan, perubahan, dan
perkembangan yang konstan. Pada dasarnya seseorang selalu berusaha
mengintegrasikan dan menguasai prinsip-prinsip yang diuraikan dalam 7 kebiasaan
pada tingkat yang semakin tinggi pada setiap iterasi. Perkembangan selanjutnya
pada kebiasaan apapun akan membuat pengalaman yang berbeda dan Anda akan
mempelajari prinsip-prinsip tersebut dengan pemahaman yang lebih dalam. Model
spiral ke atas terdiri dari tiga bagian: belajar, komitmen, melakukan. Menurut
Covey, seseorang harus semakin meningkatkan pembelajaran hati nuraninya agar
dapat tumbuh dan berkembang pada spiral ke atas. Ide pembaharuan dengan
pendidikan akan mendorong seseorang menuju kebebasan personal, rasa aman,
kebijaksanaan,dan kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar